Monday, October 12, 2015

Artikel: Kenali LoadCell Timbangan Anda, Cara Mengetahui LoadCell Rusak pakai AVO

Belajar Kalibrasi Timbangan Digital

click link Video di bawah ini

Video ProgramAplikasi Jembatan Timbang V.19A

Buat Simulator LoadCell

Belajar Kalibrasi GSC SGW-3015S

Belajar Kalibrasi Indicator A12

Belajar Kalibrasi CAS CI-2001A/B

Belajar Kalibrasi A9+P

Instalasi Loadcell di Jembatan Timbang

Kenali LoadCell Timbangan Anda


Jenis Loadcell ada Dua, Loadcell Analog dan Loadcell Digital
Untuk artikel ini dibahas Loadcell Analog saja, tidak berlaku untuk Loadcell Digital

Artikel ini hanya pendapat saya saja, dari pengalaman yang saya peroleh dilingkungan kerja saya

LoadCell adalah sensor tekan, terbuat dari media: alminium,besi,stainlessteel yang presisi, dan di dalamnya terdapat cell sensor perubahan fisiknya

Didalam loadcell terdapat suatu lempengan yang melekat flat pada medianya
Lempengan ini berupa tahanan resistansi (resistor) yang berubah-ubah nilainya jika media mengalami penekanan atau perubahan, jadi memanfaatkan kelenturan dari media tersebut, kelenturan atau perubahan media tsb tidak bisa dilihat dengan mata kita, sangat kecil sekali.
Perubahan nilai tahanan inilah yang di manfaatkan oleh indicator timbangan untuk diterjemahkan ke angka digital yang dapat kita lihat sebagai berat kilogram

Jadi Indicator timbangan mengirimkan tegangan ke loadcell, dan dari loadcell mengembalikan lagi ke Indicator timbangan, jika ada beban maka tahanan yang di loadcell akan berubah, begitu pula tegangan voltase yang di terima Indicator timbangan.

Jadi perubahan tegangan input ke loadcel dan output loadcell ke indicator dalam bentuk analog voltase dirubah menjadi digital sehingga angka berat dapat kita baca.

Perhatikan Gambar dibawah ini

Apa kesamaan dan perbedaanya Loadcell, Resistor,VR di atas
Mereka sama sama dapat menahan arus tegangan DC
Perbedaannya terletak pada fisik dan cara kerja
- Loadcell : nilai tahanan berubah ubah jika fisik ditekan/tarik pakai gaya/beban
- Resistor  : nilai tahanan statik, tetap
- VR         :  nilai tahanan berubah ubah, jika knop di putar pakai obeng

Cara mengetahui LoadCell Rusak menggunaka AVO digital

Gambar di atas menunjukkan LoadCell Normal (ada penampang besi untuk beban) dan yang Rusak,  kedua jenis loadcell ini adalah sama, dari fisik memang utuh, tidak ada yang cacat, tapi tidak dari eletriknya.


Siapkan avo meter digital

























Setting avo pada Ohm meter untuk mengukur kabel E- dan kabel E+




Perhatikan angka AVO di E- dan E+ yang normal menunjukkan angka 403 ohm dan

yang rusak 854 ohm, perbedaan angka yang signifikan inilah yang dikatakan rusak, jika di aplikasikan maka timbangan tidak bisa di kalibrasi, atau angka timbangan ngacau.








Gambar diatas menunjukkan cara ngetest kabel S- dan kabel S+




untuk S- dan S+ ini yang normal dan yang rusak nilainya sama




jadi bisa di simpulkan yang loadcell yang rusak di bagian E- dan E+




cara mengetest di atas sangatlah mudah karena ada loadcell yang normal sebagai pembanding angka ohm meternya.




Gimana jika tidak ada loadcel yang normal sebagai pembanding ?

Jika anda membeli loadcell, pastikan dapat sertifikat dari pabriknya atau suplier, biasanya di kardusnya


















































Perhatikan Angka pada sertifikat dan AVO meter, tidak beda jauh, hanya selisih 1 atau 2 digit saja, ini berarti loadcell tersebut Normal
Ke empat kabel tersebut harus tidak boleh kontak dengan besinya, tidak boleh short body




Begitu juga dengan Loadcell Bola 25 ton jembatan timbang ini, ada sertifikatnya
Sertifikat inilah sebagai acuan mengetes loadcell rusak atau normal
atau jika nggak ada sertifikatnya, anda bisa membandingkan dengan loadcell lainnya, karena jembatan timbang umumnya ada 4 loadcell, tentu saja dengan supervisi teknisi yang masang



Ini gambar loadcell yang rusak tadi, di kupas, dihilangkan lapisan karet silikonnya

Lihat ada kabel yang putus, ini terputus saat mengkupas silikonnya
Canggih…khan, melekatkan flat sensor tahanan pada batang almunium
Bisa anda bayangkan betapa rumitnya
Jadi kita beli Loadcell itu sama seperti kita beli BolaLampu pijar, ya jika rusak atau putus ya di buang.
Pikirkan berkali kali jika loadcell anda rusak dan mau di “Service…?”, apanya yg di service…


Ada beberapa hal yang mempengaruhi cara kerja loadcell
1. Kelembapan, biasanya pada timbangan platform yang ditempat basah
    saran mengatasi: setelah dipakai, taruh diluar ruangan kering, jangan di jemur,
    jika sering ditempat basah, beri lampu pijar pada loadcell supaya hangat, ini untuk
    mengusir kelembapan akibat uap air sekitarnya
    pada loadcell jembatan timbang, pastikan kabel tidak terendam air, cek dipipa pipa kabel,
    dan loadcell posisi kering, tidak kotor atau terendam tanah
2. Pemasangan mekanik loadcell yang tidak presisi, miring, dipaksa, overload, patah
3. Pengelasan menggunakan las listrik disekitar loadcell, hati-hati, tanyakan ke teknisinya
4. Arus listrik dari timbangan yang tidak stabil, ini biasanya timbangan menggunakan jenset
5. Yang menjengkelkan: kabel loadcell buat santapan “Tikus”…..

Nah sedikit informasi ini semoga dapat menambah wawasan anda.

Terima kasih....Antok, Surabaya, 12 Oktober 2015


1. Buat Simulator Loadcell dulu
2. Belajar Kalibrasi A12E

keyword
Weighing Software,weight Data Capture,Weight Data Capture Software,Software Solutions for Weighing Scales
Scale & Weighing Software,Truck Scale Software, Truck Scale Data Management Software
Weighing Systems software,Standard Version Windows Base Weighbridge Application Software
Digital Weighing Scale Weighbridge Software,software and scales